Menyapa Tuhan Dalam Keheningan Malam

Menyapa Tuhan Dalam Keheningan Malam

Menyapa Tuhan Dalam Keheningan Malam

R. Mutia Siddiqa Muhsin

October 10, 2019

Dalam keheningan malam
Mengetuk pintu Arsy dengan penuh kehusyuan
Dengan segala kerendahan, mencoba mendekat pada Sang Pemilik Keabadian

Assalamu’alaikum. Sobat keren, di dalam sepertiga malam, ketika para manusia tengah dalam lelap dan nikmat dalam buaian mimpi indah. Terbangun dalam kegelapan malam dirasa sangat sulit. Ah, alih-alih bangun, membuka mata saja pun terasa berat. Namun, sejatinya, di keheningan sepertiga malam itu, terdapat 1 amalan yang jika para manusia tahu betapa tinggi makrifatnya, mereka akan menyesal telah menyia-nyiakannya.

Shalat Tahajjud,, itulah amalan Shalat Nafal yg begitu banyak mengandung makrifat. Bayangkan, ketika banyak manusia terbuai dalam mimpi indahnya, Ada seseorang yang malah memilih untuk melakukan amal ibadah ini, betapa Allah sangat menyayanginya. Karena, beratnya membuka mata, sulitnya membangunkan badan hingga teramat berat melangkahkan kaki untuk berwudhu tak akan menjadi perjuangan yg sia-sia.

Mengapa tidak, dengan melaksanakan Tahajjud menjadi sumber untuk meraih kedekatan dengan Allah Taala. Amalan ini juga akan menjaga seseorang yg melaksanakannya terhindar dari dosa, hingga menghilangkan kebiasaan buruk. Selain itu, amalan ini pun dapat menjaga seseorang terhindar dari penyakit fisik. Mari merenung, apakah makrifat ini akan disia – siakan setiap malamnya hanya karena buaian mimpi indah dan lelapnya mata terpejam?

Sayang, sungguh sayang, padahal disanalah diri dapat begitu merasa dekat dengan sang pemilik Keabadian. Di keheningan malam itu pun, ketika ujian kehidupan tengah dirasakan. Bercerita pada-Nya menjadi pilihan yang sangat tepat. Dengan segala kerendahan, merintih memohon petunjuknya, meminta welas asihnya, tentunya Dia akan selalu ada untuk merangkul, dan pastinya memberikan jalan Terbaik-Nya.

Jadi, tunggu apalagi, buang semua kemalasan. Abaikan segala kesulitan untuk melaksanakan Tahajjud di sepertiga malam. Selangkah demi selangkah, mari lakukan secara dawam. Rutin di setiap malamnya. Walau hanya bisa 2 rakaat saja, sapalah Tuhanmu di sepertiga malam. Dan rasakan, betapa besar makrifat yang datang dari Tuhan Sang Pemilik Keabadian.

[DISPLAY_ULTIMATE_PLUS]

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *