Permohonan Do’a atau Munajat yang di mintakan kepada sang Pemilik Pengabulan, tidak serta merta mudah dan akan dikabulkan-Nya karena menilik dari Firman-Nya tergantung dan melihat Background dari si pemohon juga…!!!! *Artikel dibawah ini mengajak kita untuk untuk mengukur kelayakan dalam Doa-doa yang senantiasa kita panjatkan kehadhirat Allah Ta’ala….. لَهُ دَعْوَةُ الْحَقِّ ۖ وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ
Beberapa hari menjelang bulan Ramadan, terbaca di sebuah linimasa sebuah unggahan yang menyamakan Ramadan layaknya bulan penuh perlombaan. Bahkan, bulan berkah ini diibaratkan layaknya olimpiade, yang harus membuat siapapun yang berada di dalamnya meraih kemenangan. Analogi Ramadan sebagai ajang olimpiade, membuat orang harus berlatih sejak bulan-bulan sebelumnya. Berlatih puasa sunnah, berlatih bangun dan mendawamkan salat
Sobat keren, ada lho golongan yang malah mendapat laknat Allah seusai Ramadan. Diriwayatkan dalam sebuah Hadis, Nabi Muhammad ﷺ bersabda, قال لي جبريل : أرغم الله أنف عبد أو بعد دخل رمضان فلم يغفر له فقلت “Baru saja Jibril berkata kepadaku, ‘Allah melaknat seorang hamba yang melewati Ramadhan tanpa mendapatkan ampunan,’ maka ku katakan, ‘Amin.’
Pernahkah kita melihat atau mengenal seseorang yang tetap sabar dan tenang saat mendapat musibah? Dan sama tenangnya saat mendapat keberuntungan? Tetap sabar saat di caci, diejek, difitnah, sebaliknya juga bersikap rendah hati saat disanjung? Bersikap biasa ketika diberi kekayaan, dan tidak mengeluh saat jatuh miskin, mMenggunakan pakaian yang sederhana, tanpa menunjukkan pakaian yang mewah. Memiliki
“You deserve to be happy” Banyak banget yang menggaungkan kalimat ini. Tujuannya baik sebenernya, supaya si galauers enggak sedih menghadapi kehidupan yang seringnya penuh masalah. Ya iya lah, kalau enggak ada masalah ga akan galau ‘kan? Tapi tau nggak sih kalau masalah sebenernya ada manfaatnya juga buat kita. Kita jadi mencari solusi dan pastinya solusi