Berita akan adanya “Jalsah Salanah Virtual Indonesia” merupakan kabar suka bagi warga Jemaat di cabang kami. Kerinduan menghadiri Jalsah sudah lama kami tunggu. Sukacita menjadi tamu Allah Ta’ala adalah hal yang selalu kami nantikan. Kami menyambut dengan suka cita kegiatan ini dengan berbagai cara.
Serempak kami mengadakan wikari amal di Gedung Masroor Hall dan sepuluh masjid yang ada di cabang ini. Kesepuluh masjid inilah yang merupakan titik kumpul para peserta Jalsah, dengan syarat peserta yang hadir mendapatkan vaksin dua dosis.
Jika ada yang baru mendapatkan vaksin 1 dosis namun ingin menghadiri Jalsah Salanah, titik kumpul bertempat di SMP Amal Bhakti. Selain itu, dapur umum yang menjadi tempat pengkhidmatan tim konsumsi disiapkan senyaman mungkin. Selain menjadi sasaran operasi bersih, juga disiapkan pengeras suara. Dengan begitu, sambil memasak juga sekaligus mendapat siraman rohani ceramah Jalsah.
Antusiasme juga terlihat dari warga yang berprofesi sebagai petani dan pedagang. Mereka bahkan meliburkan diri. Petani pemilik sawah mengatur kerjanya agar selama Jalsah bisa libur dan juga tidak memperkerjakan petani warga Jemaat.
Ada yang menyelesaikan pekerjaan garapannya sebelum jalsah, ada juga yang menunda garapannya setelah jalsah. Sedangkan para pedagang atau pemilik warung, tiga hari sebelum acara Jalsah dimulai sudah mengumumkan, “selama jalsah berlangsung warung akan tutup”. Para ibu juga sudah siap memenuhi kebutuhan makan tiap keluarganya sesuai kebutuhan masing-masing.
Baca Juga : Pertemuan Pengobat Rindu
Kerja sama juga dilakukan oleh AMSA dan AMSAW, yang bertugas melaporkan kehadiran para peserta Jalsah Salanah. Mulai dari mencatat nama, nomor AIMS, sampai mengecek kartu vaksin, semuanya tertata dengan rapi.
Siang itu, bakda salat Jumat acara “Jalsah Salanah Virtual dibuka”. Tidak diduga, peserta begitu hening. Khusyuk. Pandangan terfokus pada layar yang menayangkan jalannya Jalsah Salanah Virtual. Bahkan ibu-ibu yang membawa anak kecil menyiapkan makanan dan mainan anaknya agar tidak berisik, sehingga mengganggu jalannya Jalsah Salanah Virtual.
Mulai dari pembukaan sampai ceramah, peserta Jalsah bukan hanya khusyuk. Di antara peserta banyak yang meneteskan air mata. Selain rindu acara jalsah salanah yang sudah lama dinanti, siraman rohanilah yang menggugah hati para peserta. Mulai nasihat Hudhur tercinta yang dibacakan Bapak Amir Nasional, dilanjutkan siraman-siraman rohani dari para narasumber, semua begitu menyentuh hati.
Alhamdulillah, Jalsah Salanah Indonesia secara virtual berjalan lancar. Semoga buah dari Jalsah Salanah Indonesia secara Virtual ini membawa perubahan suci bagi para warga Jemaat di seluruh indonesia. Sehingga, pintu kemenangan bagi Islam dan Jemaat dapat segera tercapai. Aamiin ya robbal aallaamiin. Mubarak Jalsah Salanah Virtual.
Penulis: Uminah Dimyati
Baca Juga : Kesan Penuh Khidmat dalam Acara Berberkat
Masya Allah bu bagus ,jadi terharu