Sedekah Untuk “Teman” Masa Depan
January 5, 2021
Assalamu’alaikum wr. wb. Halo, sobat keren.
Di era pandemi covid, tentunya banyak orang yang mengalami masa sulit. Siapapun pasti sedang berusaha untuk tetap bertahan, meskipun tidak sedikit yang sedang kesusahan. Mendukung satu sama lain, baik itu secara moril ataupun materil adalah salah satu cara, agar kita semua bisa bertahan dan melewati pandemi ini bersama-sama.
Sobat keren, tau kah kalian, jika diantara aspek kebahagiaan yang diungkapkan oleh Seligman M. E., salah satunya bisa kita dapatkan setelah kita bersedekah, lho. Kebahagiaan itu muncul karena terjalinnya hubungan positif dengan orang lain, dan yang kedua karena adanya penemuan makna hidup dalam keseharian. Karena sejatinya sebagai seorang muslim, selain menjaga hubungan baik dengan Allah Ta’ala, kita juga harus menjaga baik hubungan dengan sesama manusia. Dan bersedekah adalah salah satu cara kita menjalin hubungan baik dengan keduanya.
Maka dari itu, seperti apa yang dikutip dari ungkapan Ustman bin Affan, bahwa dengan penuh kesadaran kita niatkan bersedekah itu adalah salah satu cara kita beribadah kepada Sang Pencipta. Jika kita bersedekah karena Allah Ta’ala dengan penuh rasa ikhlas, maka dalam melaksanakannya pun akan terasa ringan, tanpa ketakutan bahwa apa yang kita miliki akan habis.
Seperti yang difirmankan di dalam surat Albaqarah ayat 261, yang artinya “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui”
Sesungguhnya bukan jasad kita yang akan abadi, tidak juga harta benda yang kita miliki, melainkan amalan kebaikan yang kita lakukan dengan niat yang murni, yang bisa menjadi teman ketika kita meninggalkan dunia yang fana ini. Semoga kita semua selalu menjadi orang yang tidak pernah lelah untuk menebar kebaikan terhadap sesama.
Tulisan : Dian Kamiludin Achmad