Assalamu’alaikum sobat keren. Di bulan ini ada momen sejarah bagi bangsa kita, yaitu momen Hari Pahlawan yang kita peringati tanggal 10 Nopember lalu. Namun terkadang kita lupa dan terbuai dalam euphoria peringatan Hari Pahlawan tersebut dengan hanya mengenang perjuangan para pahlawan kemerdekaan, bahkan ada yang membanggakan pahlawan-pahlawan fiksi tanpa mengenang jasa pahlawan satu ini yang memiliki banyak jasa dalam kehidupan kita. Tidak salah juga kalau kita mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan, karena mereka sudah mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk kemerdekaan bangsa dan negara kita. Tetapi ada pahlawan yang juga berjasa khususnya dalam kehidupan kita, siapa mereka? Mereka adalah orang tua kita, iyah pahlawan untuk kehidupan adalah orang tua kita. Sungguh besar jasa dan perjuangan mereka dalam kehidupan kita, sejak kita lahir sampai dewasa tetap mengalir dan terus terasa perjuangan mereka untuk kita.
Sobat keren pasti juga merasakan hal yang sama. Bagaimana orang tua memiliki peran yang luar biasa dalam setiap sendi kehidupan kita. Bayangkan saja, ibu kita ketika kita masih bayi begitu sabar dalam mengurus kita. Bahkan ibu rela menjadikan malam mereka menjadi siang dan siang mereka menjadi malam karena tangisan dan jeritan sang bayi yang meminta air susu ibu. Begitu juga bagaimana ayah dalam memberikan nafkah untuk kita, beliau siap banting tulang untuk mengais rezeki agar anaknya bisa jajan dan sekolah hingga kuliah.
Baca Juga :
Ridho Orang Tua, Ridho Allah Juga
Oleh karena itu, Allah SWT memberikan perintah kepada kita untuk berbakti kepada orang tua sebagaimana tertera dalam Surah Bani Israil ayat 23:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Dan Tuhan engkau telah memerintahkan supaya jangan menyembah selain kepada-Nya dan berbuat baiklah terhadap ibu-bapak. Jika salah seorang dari mereka atau kedua-duanya mencapai usia lanjut dalam kehidupan engkau, maka janganlah engkau mengatakan “ah” terhadap keduanya dan janganlah engkau hardik keduanya, dan berkatalah kepada keduanya dengan perkataan yang hormat.
Mengenang Jasa dan Perjuangan Orang Tua
Begitu juga untuk menjaga dan mengenang jasa serta perjuangan orang tua, RasuluLlaah ﷺ pun memberikan nasihat kepada kita untuk selalu berbuat baik kepada mereka. Dalam sebuah riwayat disebutkan:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ اِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُوْلَ اللهِ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي قَالَ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أَبُوْكَ (متفق عليه)
Dari Abu Hurairah radhiyaLlaahu ‘anhu beliau berkata; “Seorang laki-laki datang kepada RasuluLlaah ﷺ sambil berkata; “Wahai RasuluLlaah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?” Beliau ﷺ menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” Beliau ﷺ menjawab; “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa lagi?” Beliau ﷺ menjawab; “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” Beliau ﷺ menjawab; “Kemudian ayahmu.” (HR. Bukhari-Muslim)
Nah sobat keren, jelas ya dari beberapa dalil Al-Qur’an dan hadits tentang berbakti kepada orang tua yang perlu kita ketahui dan kita amalkan dalam membalasa jasa pahlawan kehidupan kita yaitu orang tua. Meskipun kita tahu, bahwa orang tua tidak akan meminta dan menuntut kita untuk membalas perjuangan mereka tersebut. Namun sebagai seorang anak, sikap berbakti merupakan hal yang wajib dilakukan sebagai bentuk kasih sayang dan rasa terima kasih kita terhadap orang tua yang sudah membesarkan dan mendidik kita.
Tidak ada pahlawan terbaik sepanjang masa bagi seorang anak, selain orang tua yang sudah merawat dan mendidiknya. (Dian Kamiludin Achmad)
Baca Juga :