Dewasa bukanlah perihal umur pastinya, dan proses menjadi dewasa tiap-tiap orang juga akan berbeda. Walaupun demikian, proses itu akan dilewati dengan cepat atau lambat. Menurut penulis, selepas SMA adalah fase di mana pola pikir akan berubah dan mulai dibentuk. Hal itu akan menentukan bagaimana orang akan memperlakukan kita.
Pada masa-masa ini, kita dipertemukan dengan jumlah orang yang begitu banyak dibandingkan sebelumnya. Dipertemukan dengan orang yang pintar mungkin sudah biasa ditemukan. Tetapi bisa juga kita dipertemukan dengan seseorang yang kepribadiannya jauh berbeda, sehingga sifat dan sikapnya tentu akan berbeda dengan kita. Namun, di masa inilah kita akan belajar untuk tidak mempermasalahkan perbedaan, tapi menyikapi perbedaan tersebut.
Baca Juga :
Dewasa, Bukan Hanya Usia Tapi Juga Pemikiran
Mulailah untuk memperbanyak melihat serta mendengar. Berhentilah untuk merepotkan diri sendiri dengan mendengarkan semua berita yang bertebaran. Ketika segala hal yang didengar mulai membuat lelah, berhentilah. Beranilah untuk berkata tidak kepada diri sendiri. Belajarlah untuk berkata berhenti bila sudah tak mampu untuk memahami. Karena kita juga butuh waktu untuk memahami dan mengerti diri sendiri.
Kata orang, ketika kita sudah dibangku kuliah, pemikiran kita akan berbeda dari sebelumnya. Apakah betul? Penulis memang belum tahu jawabannya, namun setidaknya, masa SMA dapat digunakan sebagai langkah untuk melatih waspada. Berlatih untuk menghadapi lebih banyak karakter yang berbeda, serta latih diri juga untuk mudah beradaptasi nantinya. Semua itu, tak lain adalah proses untuk menjadi dewasa.
Proses beranjak menjadi dewasa sedang berlangsung ketika kita sadar akan tanggung jawab yang semakin besar mengenai masa depan. Kemudian, terus menerus berupaya untuk belajar berpikir, bersikap, bertutur kata, dan bahkan mengambil keputusan dengan menggunakan logika dan hati, meskipun keduanya seringkali memunculkan pendapat yang berbeda.
Selamat menikmati setiap langkah kehidupan. Bersiaplah menanjak menjadi dewasa.
Baca Juga :