Menjadi Penderma, Tabungan yang Paling Menjanjikan di Dunia
August 12, 2020
Assalamualaikum sobat keren, tidak sedikit orang-orang di sekeliling kita yang merasakan kehilangan pekerjaannya karena pandemi ini. Bersyukurlah, jika kita termasuk orang-orang yang tidak terdampak dari pandemi. Kita sebagai manusia harus saling menolong, apalagi jika kita diberikan rezeki yang lebih oleh Allah. Salah satu bentuk rezeki yang Allah berikan adalah harta benda. Kewajiban kita sebagai orang yang dilimpahkan rezeki lebih adalah, memberikan sebagian rezeki kita untuk orang yang membutuhkan. Itulah sedekah, sebuah amalan sederhana untuk membahagiakan sesama.
Lalu, pernahkah sobat keren merenung, mengapa manusia harus bersedekah? Yuk, kita bahas apa saja keindahan-keindahan di balik amalan sedekah.
Pertama, setiap manusia butuh pahala. Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap manusia itu selalu menginginkan pahala atau ridho dari Allah subhaanahu wa taala. Bersedekah merupakan salah satu perbuatan yang memiliki pahala berlipat ganda. Selain pahala kita yang berlipat, rezeki yang akan kita dapatkan juga ikut berlipat ganda. Sehingga bersedekah merupakan perbuatan yang tepat untuk menambah pahala seseorang.
Keindahan kedua adalah, manakala kita sadar bahwa disekeliling kita banyak orang yang membutuhkan. Dimana pun kita berada, selalu ada orang yang kurang dari kita. Bahkan saat kita miskin pun,tetap ada yang lebih miskin dari kita. Sehingga, bersedekah tetap perlu meskipun kita sedang berada dalam keadaan sempit, sobat keren. Selama kita mampu, bersedekahlah meskipun hanya sedikit. Apalagi jika kita orang yang lebih, maka uluran tangan kita sangat dinantikan mereka yang membutuhkan.
Kenikmatan selanjutnya, adalah kita tidak akan tamak pada harta, karena selalu ingat bahwa dari sebagian harta kita ada hak orang lain. Allah memberikan rezeki kepada kita, bukan berarti itu adalah milik kita seutuhnya. Mungkin Allah mempercayakan kita untuk menitipkan rezeki orang-orang diluar sana melalui pekerjaan kita, penghasilan kita, dan lain-lain. Namanya juga titipan, artinya suatu saat kita harus mengembalikan kepada pemiliknya.
Sobat keren, “Sedekah adalah tabungan yang paling menjanjikan”. Mungkin menyimpan uang di bank terlihat lebih menjanjikan, ya. Hanya karena jelas besaran nominal uangnya.Lalu kenapa sih, sedekah disebut sebagai tabungan yang paling menjanjikan?
Allah subhaanahu wa taala sudah berjanji dalam Al-Qur’an surat Albaqarah ayat 245, yaitu Allah akan membalas berkali-kali lipat dari apa yang kita berikan. Bagaimana kita tidak tergiur jika sedekah kita dibalas dengan rezeki berkali-kali lipat dari Allah, plus dengan pahala? Jika hanya menabung di bank,kita hanya akan menerima sesuai yang kita simpan, bahkan harus dikurangi untuk biaya administrasi. Berbeda dengan sedekah, terbayang betapa kayanya kita dengan balasan yang berlipat-lipat.
Nah sobat keren, dengan kebaikan-kebaikan yang ada di dalam amalan sedekah, namun kita tetap tidak boleh sedekah asal sedekah. Sedekah jangan dijadikan ajang untuk pamer, tetapi harus benar-benar dengan niat untuk membantu orang lain, dan semata-mata mencari keridhoan Allah SWT. Tetapi jangan bertindak ekstrim juga, ya, sobat keren. Misalnya, karena seseorang yang ingin membersihkan hartanya, semua hartanya disedekahkan dengan dalih agar mendapatkan rezeki berkali lipat. Hal itu juga tidak benar, karena pada akhirnya orang tersebut malah jadi menyusahkan orang lain karena justru orang tersebut yang berbalik harus dibantu.
Nah sobat keren, beramal mengajak kepada amalan sedekah pun ternyata tidak mudah. Karena sejatinya, ada golongan orang yang akan mudah diajak untuk bersedekah, yaitu orang yang sudah merasakan manfaat dari sedekah, dan golongan lain tentu saja adalah golongan orang beriman. Orang yang sudah merasakan manfaat dari sedekah, adalah orang yang sudah terbiasa bersedekah dan langsung menerima manfaat dari apa yang ia sedekahkan. Hal tersebut kemudian menjadikannya ketagihan untuk melaksanakan perintrah Allah ini. Ia akan menganggap bahwa sedekah merupakan tabungan yang dapat diambil saat dibutuhkan.
Sementara golongan orang yang beriman, adalah mereka yang melakukan apapun yang disampaikan di dalam Al-Qur’an. Berbeda dengan orang yang memiliki keimanan yang belum terlalu dalam, tentu akan ragu-ragu dan banyak pertimbangan dalam melaksanakan perintah Allah.
Sobat keren, di masa pandemi ini sangat banyak orang yang membutuhkan kebaikan kita untuk bersedekah. Sehingga saat ini, adalah waktu yang tepat untuk melaksanakan salah satu perintah Allah SWT agar kita bisa mendapat keberkatan yang sebanyak-banyaknya dari amalan sedekah ini. Sebetulnya, bersedekah tidak hanya saat covid saja, ya, sobat keren. Selama kita hidup dan mampu, maka kita harus selalu bersedekah. Ingat! Rezeki yang kita dapatkan, juga hanya titipan dari Allah Ta’ala.
Waalaikumussalam. Nafa cantik indah sekali tulisannya. Salam kangen ya
Semoga Allah SWT memberikan Rezeki yang melimpah kepada kita semua
aamiin ya rabbal Aalamiin