Mengulang Kenangan Jalsah Salanah

Mengulang Kenangan Jalsah Salanah

Kenangan terakhir mengikuti jalsah adalah ketika diselenggarakan di Lengkong, Jawa Tengah, sebelum terjadi Pandemi. Walaupun kami rombongan berangkat hanya menggunakan mobil doplak-sebutan untuk mobil pick up, melewati jalan yang berlika-liku, naik-turun karena daerahnya adalah pegunungan.

Selama di perjalanan kami dimanjakan dengan keindahan pemandangan bukit-bukit yang hijau, pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi. Rasa dingin menyeruak ke dalam raga, hujan gerimis menemani perjalanan kami. Namun kami merasa bahagia karena akan memenuhi undangan Imam Mahdi, yaitu menghadiri Jalsah Salanah.

Kesibukan ketika akan mengikuti Jalsah yaitu packing baju-baju dan alat-alat mandi ke dalam koper punya pribadi, suami dan anak-anak untuk keperluan selama jalsah yang biasanya diadakan 3 hari. Selain itu, yang lebih rempong lagi adalah anak-anak yang biasanya paling tidak sabar ingin cepat-cepat berangkat.

Apalagi si kecil yang terus saja bertanya, “Kapan, Bu berangkatnya?” Begitulah anak-anak, yang selau bertanya jika keinginan belum terlaksana. Bahkan sampai dihitung, “5 hari lagi … 4 hari lagi …”, sampai waktunya tiba.

Baca Juga : Kesan Penuh Khidmat dalam Acara Berberkat

kebahagiaan lain yang didapat ketika mengikuti Jalsah adalah, selain mendapatkan siraman rohani bagi jiwa yang kehausan ilmu, juga bertemu dengan anggota dari berbagai cabang yang berkumpul. Kita saling bersilaturahmi satu dengan yang lain, bahkan Jalsah Salanah pun dapat menjadi ajang pertemuan antar keluarga yang terpisah cabang.

ketika waktu makan semua mengantri dengan tertib, mengikuti salat berjamaah, salat tahajud bersama, kemudian mendengarkan ceramah-ceramah dengan khidmat. Kadang kantuk menyerang, namun semangat tetap terjaga mengikuti jalsah sampai selesai.

Kapan lagi suasana seperti itu akan terjadi. Kini, jalsah hanya bisa dilaksanakan secara virtual. Namun demikian hal ini sedikit mengobati kerinduan akan kenangan Jalsah secara Offline. Kita bersama-sama menyaksikan, namun di tempat yang berbeda.

Sungguh Jalsah Salanah Indonesia Virtual 2022 ini sangat unik. Bapak Amir menyampaikan bahwa jalsah tahun ini telah sukses, bahkan banyak peserta yang hadir baik dari anggota, simpatisan, maupun dari ghair. Masyaallah, Mubarak Jalsah Salanah Indonesia Virtual 2022.

Penulis: Lalas Sulastri

Baca Juga : Rasa Syukur Kami Bertemu dalam Rindu

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *