Kembali Sekolah, Belajar Tetap Di Rumah

Kembali Sekolah, Belajar Tetap Di Rumah

Kembali Sekolah, Belajar Tetap Di Rumah

Resa Rosanti

August 26, 2020

Assalamu’alaikum sobat keren

“belajarlah di usia belia, agar tak menyesal di hari tua.”

Para ilmuwan mengatakan bahwa salah satu tugas dari manusia di dunia ini adalah untuk belajar. Belajar tidak saja dilakukan di sekolah formal atau bahkan di universitas terkenal. Hal ini sejalan dengan sebuah pernyataan dari Ki Hajar Dewantara, yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, bahwa ‘Setiap orang adalah guru dan setiap tempat adalah sekolah.’

Berbicara tentang belajar di luar sekolah, di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini adalah sebuah contoh yang nyata. Tahun ajaran baru telah dimulai beberapa waktu lalu. Namun, wabah pandemi belum juga berlalu. Pembelajaran belum bisa dilakukan di sekolah, sehingga hampir 90% anak-anak belajar dari rumah karena masa pembatasan sosial oleh pemerintah.

Namun, ada dampak yang membuat anak menjadi malas belajar karena terlalu lama lockdown. Pelajaran yang sebelumnya mereka terima, hilang begitu saja karena pola belajar di rumah yang tidak terstruktur seperti ketika berada di dalam kelas. Hal ini tentu berdampak pada emosi dan mental para orang tua. Para orang tua dituntut untuk mengeluarkan berbagai cara agar anak tetap rajin belajar meskipun berlajar dari rumah.

Kebijakan belajar dari rumah, selain harus membuat para orang tua menjadi kreatif dalam mendampingi anak, juga memberikan banyak manfaat yang bagi hubungan orang tua dan anak. Anak menjadi sangat dekat dengan seluruh anggota keluarga di rumah, dan orang tua pun menjadi lebih tahu tentang proses perkembangan anaknya, karena ada banyak waktu luang bagi orang tua bersama anaknya.

Waktu luang inilah yang harus disyukuri, sekaligus diwaspadai agar bisa senantiasa bermanfaat sebelum hilang kembali. Keluarga harus benar-benar memanfaatkan waktu luang ini, sebagai sebuah nikmat, yang kali ini sedang dilimpah ruahkan oleh Allah Ta’ala. Jangan sampai kita terlena, sehingga waktu luang ini berlalu dengan sia-sia.

Dua nikmat yang membuat manusia lupa yaitu nikmat sehat dan waktu luang. (HR. Bukhari dan Tirmidzi)

Kita harus waspada dengan dua kenikmatan tersebut, karena kedua hal tersebut sering membuat kita melupakan Sang Pencipta dan lupa kepada ibadah dan kebaikan lainnya. Maka dari itu, mari kita ambil hikmah dari pandemi kali ini, salah satunya dengan memanfaatkan waktu luang yang ada, dengan sebaik-baiknya.


Facebook


Twitter


Youtube


Instagram


Spotify

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *