Assalamu’alaikum Sobat keren! Tak terasa kita menginjak tahun baru 1443 Hijriah. Tahukah sobat bahwa kalender hijriah tidak ada di masa Nabi SAW dan Abu Bakar ra? Sebelumnya umat menggunakan kalender qamariyah yg digunakan masyarakat Arab pra-Islam sebagai acuan kegiatan dan pencatatan sejarah. Hanya saja belum ada angka tahun sebagai acuan.
Hingga akhirnya di tahun ketiga masa jabatan Khalifah Umar bin Khattab ra, beliau mendapat sepucuk surat dari Abu Musa Al-Asy’ari ra, gubernur Bashrah.
Dalam surat itu, Abu Musa ra mengatakan:
“Telah datang kepada kami beberapa surat dari amirul mukminin, sementara kami tidak tahu kapan kami harus menindaklanjutinya. Kami telah mempelajari satu surat yang ditulis pada bulan Sya’ban. Kami tidak tahu, surat itu Sya’ban tahun ini ataukah tahun kemarin.”
Baca Juga:
Penetapan Kalender HIjriah
Kemudian Umar ra mengumpulkan para sahabat di Madinah, dan beliau meminta, “Tetapkan tahun untuk masyarakat, yang bisa mereka jadikan acuan.”
Ada yang usul, kita gunakan acuan tahun bangsa Romawi. Namun usulan ini dibantah, karena tahun Romawi sudah terlalu tua. (Mahdhu ash-Shawab, 1/316)
Kemudian disebutkan oleh al-Hakim rh dalam al-Mustadrak, dari Said bin al-Musayib, beliau menceritakan:
Umar bin Khattab mengumpulkan kaum muhajirin dan anshar ra, beliau bertanya: “Mulai kapan kita menulis tahun?” Kemudian Ali bin Abi Thalib ra mengusulkan: “Kita tetapkan sejak Rasulullah saw hijrah, meninggalkan negeri syirik.” Maksud Ali adalah ketika Nabi saw hijrah ke Madinah. Kemudian Umar menetapkan tahun peristiwa terjadinya Hijrah itu sebagai tahun pertama Hijriyah. (al-Mustadrak 4287 dan dishahihkan oleh adz-Dzahabi).
Alasan penetapan acuan tahun untuk kalender qamariah yang pada akhirnya tahun hijrah Nabi sebagai tahun pertama kalender ini adalah untuk tertib beradministrasi di kalangan pemerintah dan masyarakat.
Tidak ada kaitan dengan peribadatan yakni tidak ada ibadah khusus dalam menyambut tahun baru ini. Di sisi lain, Umar bin Khatab ra pun tidak memerintahkan umat utk memeriahkannya. Jadi tidak ada sunnahnya memeriahkan tahun hijiriah seperti orang-orang memeriahkan tahun baru masehi.
Baca Juga :