Ingin Kembali Normal? Beraktivitas Jangan Asal!

Ingin Kembali Normal? Beraktivitas Jangan Asal!

Ingin Kembali Normal? Beraktivitas Jangan Asal!

Islam Keren

August 6, 2020

Assalamu’alaikum sobat keren,

Wacana new normal berdengung, seiring jeritan rakyat yang kian tak terbendung. Para pengusaha disinyalir menjadi corongnya. Bukan tanpa alas an pintar, karena tentu saja mereka pun tak mau usahanya gulung tikar. New normal atau yang dikonversi artiannya sebagai adaptasi kebiasaan baru, dipilih menjadi solusi menjalani pola hidup beradaptasi dengan corona di sepanjang waktu.

Wacana ini diyakini pemerintah sebagai langkah mengembalikan bergulirnya kegiatan ekonomi di tengah pandemi yang nyaris membuat Indonesia resesi. Kita sudah banyak melihat kasus PHK. Bahkan untuk anak muda seperti kita, cicilan dan bayar kontrakan bisa-bisa ikut terancam juga. Namun demikian, ada juga yang berpendapat bahwa new normal bukanlah solusi yang tepat.

Sobat keren, menurut penulis, new normal sebenarnya bukan ide yang terlalu buruk? Malahan, dengan diperbaruinya kebiasaan ini, kita dipaksa untuk memperhatikan kebersihan sepanjang hari. Lihat saja, hampir di setiap ujung pemukiman, gedung perkantoran, sekolah, dan juga tempat ibadah, protocol kesehatan benar-benar diterapkan. Mulai dari pengukuran suhu, penggunaan masker, sampai tersedianya bak cuci tangan.

Ditambah lagi, sekarang kalau menerima kiriman paket, penulis reflek membersihkan dengan tisu basah. Sebelumnya mana pernah. Perubahan ini mungkin lebay, tapi kita juga harus sadar bahwa virus corona nggak boleh dianggap santai. Kondisinya mungkin kurang nyaman, tapi yakinlah semua akan ringan ketika sudah terbiasa menjalankan. Ini bukan hal buruk, andai kita yakin dengan kekuatan Maha hebat yang tidak mungkin membuat umatNya jatuh terpuruk.

 

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyenangi sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 216)Nah, sobat keren, segala keputusan pemerintah pastilah menjadi solusi yang paling baik untuk dilaksanakan. Kita masih bisa mengikuti kajian dan bertegur sapa melalui aplikasi virtual. Masyarakat pun tetap bisa mencari nafkah, belajar, dan beribadah, meskipun dilakukan di rumah. Kondisi yang semula akan menjadikan kegiatan pasif, justru berbalik membuat masyarakat semakin kreatif.

Sementara di luar sana para ilmuwan masih mencari dan meneliti agar menemukan vaksin yang tepat, kita juga harus mampu menjaga diri agar tetap dalam kondisi sehat. Jika kita bukan dokter atau perawat yang berdiri di garda depan, setidaknya jangan menjadi orang yang membuat mereka semakin kewalahan. Mari beraktivitas seperti biasa, saling berjaga dan saling menjaga.

 

 


Facebook


Twitter


Youtube


Instagram


Spotify

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *