Sobat keren, ada lho golongan yang malah mendapat laknat Allah seusai Ramadan. Diriwayatkan dalam sebuah Hadis, Nabi Muhammad ﷺ bersabda,
قال لي جبريل : أرغم الله أنف عبد أو بعد دخل رمضان فلم يغفر له فقلت
“Baru saja Jibril berkata kepadaku, ‘Allah melaknat seorang hamba yang melewati Ramadhan tanpa mendapatkan ampunan,’ maka ku katakan, ‘Amin.’ (HR Ibnu Hibban 3:188, Shahih).
Golongan yang disebutkan di dalam hadis tersebut mendapat laknat karena tidak mendapat ampunan seusai Ramadan lewat. Kenapa demikian? Padahal, Ramadan adalah bulan penuh ganjaran dan ampunan. Saking banyaknya ganjaran, bahkan Allah berfirman:
وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
“Aku sendiri menjadi ganjarannya” (Mutafaqun ‘alaih)
Baca Juga : KERINDUAN SURGA KEPADA AHLI PUASA
Maka dari itu, saat ada orang yang melewati Ramadan yang penuh ampunan tapi tidak diampuni dosanya, adalah ibarat orang yang tidak bisa minum padahal ia tepat berada di tengah danau. Artinya, ada yang salah dengan orang itu. Ia tidak memanfaatkan momen Ramadan dengan sungguh-sungguh, hingga Ramadan lewat begitu saja.
Nah, sobat keren, terkait hal tersebut, ada tips dari Nabi Muhammad ﷺ agar Allah menganugerahkan ampunan selama Ramadan ini, yaitu dengan menjalani puasa dengan iman dan Ihtisab.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
“Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya pada masa lalu akan diampuni.” (HR Bukhari)
Sementara itu, Ihtisab ialah intropeksi diri, berbenah diri dan melepaskan diri dari kebiasaan buruk dan dosa. Dengan demikian, Ramadan bukan sekadar kita lewati dengan puasa saja, menahan lapar dan dahaga saja, melainkan maksimalkan juga iman dan ihtisab di bulan ini, agar ampunan Allah Taala dapat kita raih dengan sempurna.
Baca Juga : Bersabarlah dalam Menghadapi Cobaan