Dunia Bukan Tujuan Kehidupan Yang Sempurna

Dunia Bukan Tujuan Kehidupan Yang Sempurna

Dunia Bukan Tujuan Kehidupan Yang Sempurna

Nurul Izmi

March 6, 2021

Assalamu’alaikum sobat keren, Pernahkah kalian mengeluh akan hidup yang tidak sempurna? Atau, kalian pernah merasa terus-menerus diuji dengan banyak masalah? Pada dasarnya, semua manusia berekspektasi untuk memiliki kehidupan yang sempurna. Manusiawi, bahwa tak ada satupun dari kita yang ingin dirundung masalah. Kita selalu ingin dikelilingi dengan hal-hal baik seperti mendapatkan keluarga yang harmonis, pasangan yang baik, harta yang berlimpah, hidup damai dan lancar tanpa masalah dalam hal apapun. Namun, seringkali ekspektasi-ekspetasi tersebut dipatahkan dengan relita kehidupan yang tidak sesuai dengan keinginan.

Baca Juga : Kekuatan tahajjud dan keberkatannya

Apakah dunia tujuan kehidupan yang sempurna kita?

Kita tentu pernah mengalami, menginginkan A tapi yang terjadi B. Kita menginginkan B, tapi yang terjadi A. Nah, tidak dipungkiri, realita yang menyimpang dari harapan itulah yang kemudian membuat kita mengeluh dan jauh dari rasa syukur. Sejatinya manusia memang tidak pernah puas, ketika miskin ingin kaya, ketika sudah kaya ingin berkuasa. Selain tak bersyukur dan tak puas,  terkadang kita sibuk membandingkan-bandingkan hidup kita dengan orang lain.

Kehidupan orang lain selalu kita nilai mulus tanpa masalah. Kehidupan orang lain juga sering kita pandang sebagai kehidupan yang sempurna dan lancar tanpa hambatan. Padahal jika kita mau merenungi dengan dalam, sebenarnya semua orang juga pasti punya masalah. Semua orang diuji, semua orang memiliki benturannya masing-masing, dengan ranah dan kadar yang berbeda-beda. Ada yang diberi harta berlimpah, tapi duji dengan fisik yang tidak sehat. Ada yang fisiknya sehat wal afiat, tapi diuji dengan harta yang seadanya.

Artinya, ketika kita mendambakan kehidupan yang sempurna, sebenarnya kita tidak akan pernah mampu mencapai kesana. Manusia akan selalu punya celah ketidaksempurnaan di dalam dirinya. Kita adalah makhluk bernama manusia yang sedang menjalani kehidupan di dunia yang bersifat sementara, yang pasti akan penuh dengan lika-likunya. Bukan seperti jalan tol yang mulus dan lurus, ada kalanya kita menemui lubang, bebatuan, tikungan, tanjakan maupun turunan. Selalu ada masalah, ujian dan  hambatan selama kita masih hidup di dunia.

Akhirat tujuan utama

Mengapa demikian? Karena memang dunia ini hanyalah tempat perantara untuk mengumpulkan amal sebanyak-banyaknya demi kehidupan yang sesungguhnya di akhirat kelak. Tidak ada kesempurnaan di dunia, yang ada hanyalah keikhlasan hati untuk menerima segala ketidaksempurnaan tersebut. Lebih baik kita menikmati penderitaan di dunia, ketimbang kesakitan ketika di akhirat kelak. Bukankah dunia memang diisyaratkan sebagai penjara bagi orang-orang yang beriman?

Maka, tatkala kita mendambakan hidup yang segala sesuatunya berjalan sempurna, mulus dan tanpa hambatan sesuai keinginan, maka janganlah mengharapkan kehidupan tersebut di dunia, namun kelak ketika kita pulang ke akhirat yang abadi. Hal yang terpenting adalah, bagaimana cara kita ikhlas menjalani kehidupan. So, Kerjakan segala yang diperintahkan,  jauhi segala larangan demi menuntun diri menuju kehidupan yang sempurna kita di akhirat.


Facebook


Twitter


Youtube


Instagram


Spotify

Share

3 thoughts on “Dunia Bukan Tujuan Kehidupan Yang Sempurna

  1. Alhamdulilah,memang semuanya benar demikian, sepertinya kita diingatkan selalu agar kita menyadari, hidup didunia hanya sementara. Dunia tempat kita berbuat banyak kebaikan mengerjakan amal amalyg mendatangkan keridhoan yg maha kuasa..itulah yg harus kita cari untuk bekal di ahirat nanti dunia tempat kita menyemai benih2 yg baik, dan di ahiratlah tempat menuai hasil nya…Semoga hambaNya yg sangat lemah ini dapat melakukan apa2 yg diperintahkanNya….aamiin Allohummaamiin….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *