Cara Menjadi Keren Di Pandangan Allah Ta’ala

Cara Menjadi Keren Di Pandangan Allah Ta’ala

Sobat keren di mana pun berada, banyak orang di zaman sekarang, khususnya para pemuda-pemudi yang mementingkan penampilan, kecantikan, atau ketampanan. Apalagi, produk fashion, kosmetik, dan skincare yang menjadi kebutuhan yang hampir setara dengan makanan.

Tentu tidak salah jika ada hasrat dalam diri kita untuk terlihat keren di mata orang lain. Itulah sebabnya kita berusaha dengan keras agar outfit, wajah, rambut, dan semuanya terlihat paling trendi.

Tapi, apakah semua itu benar-benar penting di mata Allah Subhaanahu Wa Taala?

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ ». رواه مسلم

Artinya: Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw. Bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat fisik dan harta kalian tetapi Ia melihat hati dan amal kalian”. (HR. Muslim)

Melihat hadis di atas, sepertinya kita lebih dianjurkan untuk membersihkan dan memperindah hati kita. Caranya, tentu saja dengan amal perbuatan yang indah, yang baik, dan yang keren juga.

Coba koreksi hati masing-masing, apakah di dalam hati kita ada kesirikan, ketidakjujuran, iri, dengki, benci, kesombongan, pandangan kotor, ketidakpedulian, ketidakpatuhan, ketidaktaatan, ketidaksopanan, kemalasan, dan dosa lainnya?

Baca Juga :

Menjadi Keren Secara Hakiki

Jika masih ada dosa, maka masih hati kita masih berpenyakit, dan belum sempurnalah keindahannya. Mana mungkin orang terlihat keren kalau bajunya kotor, rambutnya berantakan, pakaiannya kusut, sepatunya rusak dan baunya tidak sedap?

Sama halnya dengan hati kita. Tidak bisa dikatakan indah dan keren, jika masih ada penyakit atau kotoran. Lalu, gimana sih caranya supaya hati ini bisa keren, dan juga terlihat keren dalam pandangan Allah Ta’ala?

Jika pakaian atau badan perlu dicuci menggunakan sabun untuk membersihkannya, maka hati juga perlu dibilas dari dosa-dosa dengan cara seperti ini:

1. Tobat Pada Allah

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Untuk itu, kita perlu membersihkan dosa tersebut dengan bertobat memohon ampunan kepada Allah swt. Bertobat yang sungguh-sungguh, berarti kita juga berjanji menjaga diri agar tidak terjerumus lagi ke dalam perbuatan dosa.

Meskipun pakaian bisa dicuci berkali-kali ketika kotor, bukan berarti kita boleh melakukan dosa kapan pun asal segera bertobat.

2. Perbaiki Salat

Salat akan menghindarkan kita dari perbuatan keji dan munkar. Dengan salat, hati juga akan menjadi tenang, sehingga kita tidak akan gegabah dalam bertindak. Tindakan dan keputusan yang salah tidak lain disebabkan karena gegabah.

Pastikan melakukan salat dengan niat karena Allah Taala. Jika tidak, salat juga akan sia-sia. Perbaiki salat, bertawajuh, dan bersungguh-sungguhlah dalam menunaikannya, agar Allah senantiasa menjaga setiap langkah kita.

Jangan pernah meninggalkan salat, karena yang utama itu adalah Salat! Salat! Salat! Dengan begitu insya Allah kita akan tetap teguh dalam kebaikan dan kebenaran, serta selalu semangat dalam melaksanakannya.

3. Amar Makruf Nahi Munkar

Senantiasa melakukan kebaikan dan menghindari keburukan adalah salah satu cara untuk menjadi keren di mata Allah. Segala kebaikan yang diperintahkan Allah dan dilakukan oleh Nabi kita tercinta Nabi Muhammad ﷺ, patutlah diteladani dan dicontoh dalam kehidupan.

Sebaliknya, semua keburukan yang dilarang oleh Allah dan Rasulullah ﷺ, juga sebaiknya kita upayakan sekeras mungkin untuk menghindarinya. Segala perbuatan buruk layaknya racun atau bisa ular yang membahayakan, sehingga kita tidak akan berani mendekati bahkan meminumnya.

4. Instrospeksi Diri

Muhasabah atau introspeksi diri akan membuat kita memahami kekurangan diri sendiri, dan sampai sejauh mana kita melaksanakan kebaikan. Apakah sudah cukup keren? Jika belum, maka kita akan bisa memperbaiki kekurangan diri, meningkatkan amal kebaikan, dan terus membersihkan hati.

5. Istiqomah

Jangan pernah putus asa dalam usaha untuk membersihkan hati dan melakukan amal kebaikan, meskipun sudah pasti akan banyak cobaan dan godaan. Di sini kita harus istiqomah terus berusaha, bila cobaan atau godaan itu datang, ingatlah Allah ta’ala lalu mintalah perlindungannya.

6. Istighfar

Makna dari beristigfar tidak hanya memohon ampunan tetapi juga memohon perlindungan kepada Allah swt. Akan ada saatnya kita berada di titik lelah, sama seperti orang yang berlari. Tidak apa-apa, karena manusia memang makhluk yang lemah. Namun karena kelemahan tersebutlah manusia dikatakan makhluk yang sempurna, jika manusia tersebut berusaha melawan kelemahannya itu.

Tak sedikit orang yang putus asa ketika menghadapi titik lelahnya, sehingga membuat mereka berpaling menjauh dari Allah. Naudzubillah. Teruslah mengingat Allah supaya kita terselamatkan. Ingatlah besarnya kebaikan serta karunia yang Allah telah berikan.

Baca Juga :

Nah, sobat keren,

Itulah cara untuk menjadi keren di pandangan Allah swt. Kita berasal dan diciptakan oleh Allah, dan tujuan dari hidup kita tiada lain hanya untuk beribadah kepada Allah, dan kita pun  pada akhirnya akan kembali kepada Allah.

Jadi, terlihat keren di mata manusia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan keren di pandangan Allah Ta’ala. Dengan terlihat keren bagi Allah, kita akan dicintai-Nya, Insya Allah akan mendapat kenikmatan surga keridhoan-Nya.

Keren bukan cuma penampilan dan fisiknya saja, tapi yang paling utama adalah hati dan amal perbuatan kita, harus tampil keren sekeren-kerennya. Jangan bilang nggak bisa sebelum dicoba. Yakin! Pasti kita semua bisa jadi yang terkeren di pandangan Allah swt. Aamiin Sobat keren, ayo jadi keren!

Tulisan : Andi Bilal

Baca Juga :

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *