Assalamu’alaikum sobat keren, Ini adalah sebuah kisah, yang semakin meyakinkanku bahwa Allah sangatlah dekat, ketika kita menginginkan-Nya dekat. Karena Allah sebaik-baik penolong bagi hamba yang mencintai-Nya.
Saat itu, aku yang sangat lelah, bahkan bumi pun serasa tak lagi berpihak padaku. Aku merasa semua orang meninggalkanku, mulai terbesit dalam pikiran, “tak ada yang pernah peduli padaku”.
Dunia pun tak berpihak padaku, cemoohan demi cemoohan datang silih berganti. Aku pun tak tahu harus berbuat apa. Bahkan Kepala ini pernah kubenturkan ke tembok dengan keras diringi tangisanku yang membludak di ruang kosong. Tubuhku pun luruh ke lantai, lelah dengan semua ini “Ya Allah aku bosan.”
Adzan maghrib berkumandang, dan menyadarkanku dari lamunan panjang. Segera kubasuh wajah ini, kusempurnakan wudhu kebagian tubuh yang lain. Pelan ku ucap istighfar, dan dada ini pun semakin bergetar. Tak ada yang dapat kurasakan selain perasaan tenang perlahan mulai hinggap.
Aku pun melangkah dengan gontai menuju kamar untuk menunaikan shalat. Disujud terakhir, air mataku semakin deras mengalir. Seseorang seakan berbisik di telinga ini.
Baca juga : Memaknai Taubat Yang Hakiki
“Proses itu memang sulit, tapi kamu harus kuat, tak ada yang tak mungkin, ada Allah yang akan menolong .”
Aku mengakhiri shalat dengan pasrah, menyerahkan semua urusan kepada Allah, karena tak ada satu pun orang yang bisa memahami cerita yang ku alami. Banyak orang yang pergi, ketika aku ingin dimengerti. Tapi Allah, aku yakin selalu ada untuk siapapun yang dating kepada-Nya. Ada ketenangan yang terasa, hanya dengan sebilas wudhu saja. Ada damai yang membuncah ketika aku bersujud di atas sajadah.
Kulanjutkan pencarian ketenangan jiwa ini. Kepada kalam-Nya, kubaca lembar demi lembar, hingga sorot mataku terhenti pada sebuah ayat yang artinya
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”(Ali-Imran:139).
Kususuri ayat berikutnya, dan semakin tenang hati ini menemukan pesan-Nya,
“Tetapi (ikutilah Allah), Allahlah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong” (Ali-Imran:150).
Allah ada! Aku yakin, dan semakin yakin akan hal itu. Dialah Zat yang Maha Segala-galanya, yang selalu menunggu kehadiran kembali hamba-hamba-Nya, seberat apapun beban dosa yang mereka bawa.
Note : Jika postingan ini dirasa bermanfaat silahkan untuk menshare kembali.
Baca Juga : Ujian yang Datang, Tanda Allah Sayang
