Assalamu’alaikum Sobat keren, sering kali kita terjebak dalam memaknai maksud hijrah. Hijrah secara makna berarti pindah atau move on. Baik itu dari suatu tempat ke tempat lain, maupun dari suatu keburukan menuju kebaikan. Namun, pada praktiknya hijrah tentu tidak selalu mulus, dan akan ada saja rintangannya. Mulai dari naik turunnya semangat, kaburnya niat, hingga pada nyinyiran mereka yang doyan ghibat. Nah, gimana, ya, caranya agar hijrah kita nggak salah alamat?
Baca Juga : Langkah Hijrah Masa Kini
Berikut 4 cara ampuh yang bisa kita coba agar hijrah lebih istiqamah :
- Niat Karena Allah
Hal yang paling utama juga paling dasar dalam melakukan segala sesuatu adalah niat. Niat sering kali disepelekan lho, padahal sesuatu dinilai sesuai dengan niatnya, ‘kan? Niat kita mau hijrah harus karena Allah Ta’ala, ya, guys. Jangan sampai ada niat lain selain karena Allah, apalagi buat nyari jodoh. Sebenarnya tidak masalah hal tersebut dijadikan motivasi, hanya saja, tetap niat kita hijrah yang pertama dan utama, harus karena Allah Ta’ala.
- Konsisten
Ada kalanya kita goyah dalam mencapai target. Hal itu wajar, namun yang harus ditekankan di sini adalah, kita harus konsisten pada keputusan yang kita ambil. Keputusan untuk memperbaiki diri di hadapan Allah Ta’ala, atau keputusan untuk menjauhi keburukan-keburukan yang pernah kita lakukan. Hal ini bisa dimotivasi dengan selalu mengingat niat yang sudah kita tanamkan dalam hati. Ini sebabnya, niatnya harus karena Allah bukan karena manusia atau karena hal lainnya.
Sebuah hadits mengatakan “Nabi saw ketika kembali dari bepergian, dan melihat dinding-dinding Madinah, beliau mempercepat laju untanya.”
Dalam hal ini kita sudah diberi contoh oleh Rasulullah saw, ketika beliau hendak bepergian ke suatu tempat yang selalu beliau ingat adalah Madinah tanah air beliau. Hal tersebut menggambarkan beliau sosok yang konsisten juga sangat cinta pada tanah kelahirannya.
- Fokus Memperbaiki Diri
Fokus juga merupakan hal yang tak kalah penting dalam perjalanan hijrah. Seringkali niat baik kita goyah dan kita memilih untuk tidak melanjutkannya hanya karena nyinyiran orang. Sindiran sana sini membuat pikiran dan hati kita terpecah kesana kemari, hanya karena ulah mereka yang tidak bertanggung jawab. Namun, di sini kita harus egois, artinya tidak usah memikirkan apa kata orang dan fokus saja terhadap diri kita yang sedang memperbaiki diri. Sekali-kali egois nggak masalah, karena kita juga mesti bahagia tanpa ngikutin apa kata mereka.
- Doa
Ini langkah terakhir yang paling jitu untuk meraih sesuatu. Iya, doa! Karena tanpa doa semua akan sia-sia. Segala upaya telah kita lakukan, tugas kita selalu berdoa memohon pada Allah Ta’ala, semoga niat kita hijrah selalu dipermudah dan mendapat berkah.
Penasaran ‘kan? Coba saja buktikan!
Baca Juga : Hijrah Bukan Sekadar Pindah