Siapakah Pencipta Kejahatan ?

Siapakah Pencipta Kejahatan ?

Siapakah Pencipta Kejahatan ?

Amtul Waheed

April 8, 2019

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuhu Sobat Keren!

Sobat keren kali ini penulis akan membahas mengenai akar dari kejahatan nih. Maksudnya gimana yaa kira-kira? Yuk simak.

Sebetulnya siapa sih yang menciptakan kejahatan? Kalau jawabannya Tuhan, itu agak kurang tepat sih. Karena, Tuhan menciptakan segala kebaikan. Lalu siapa yang menciptakan kejahatan sementara Tuhan adalah Sang Segala Pencipta?

Kita sama-sama tahu bahwa syaitan itu makhluk ciptaan Allah SWT tetapi dia membangkang kepada penciptanya sendiri. Kenapa ya Allah membiarkan makhluk-Nya membangkang kepada Allah sendiri? Jawabannya ada didalam Al-Qur’an surah Al-Balad ayat 10 :

Artinya:
“Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan)”

Ayat tersebut menunjukan bahwa Allah SWT memberikan kebebasan kepada ciptaan-Nya untuk memilih jalan yang disukainya. Jika segala kebaikan hanya milik Allah SWT, lalu dari mana datangnya kejahatan?
Kita telusuri dulu kejahatan bukanlah sebuah benda seperti batu atau listrik, tetapi sesuatu yang muncul dikarenakan hal-hal yang baik hilang. Bagaimanapun juga Allah SWT menciptakan semuanya itu baik. Salah satu hal baik yang diciptakan Allah SWT adalah kebebasan mahkluk ciptaan-Nya untuk memilih hal yang baik. Jadi, kejahatan ada karena ulah manusia sendiri. Semisal rasa dingin yang muncul akibat ketiadaan panas, manusia pun memilih untuk menghilangkan segala kebaikan, sehingga muncullah kejahatan.

Bagaimana bisa Allah swt memberi kebebasan sementara Dia Sang Pengatur Segala Kehidupan? Jawabannya ada didalam Al-Qur’an Surah Ali-Imrān ayat 144 :

Artinya:
“Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu.”

Dalam ayat tersebut, jelas bagaimana Allah SWT memberikan pilihan bagi mereka yang menginginkan ganjaran di akhirat. Sementara itu di lain ayat Allah SWT berfirman:

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” Manusia diciptakan hanya untuk beribadah kepada-Nya.”

Apakah artinya Allah tidak sepenuhnya mengatur kita? Dari ayat itu bisa kita lihat Allah SWT telah memberikan tujuan diciptakannya umat manusia. Nah, untuk mencapai tujuan itu kita dipersilahkan untuk memilih jalannya sendiri. Hendak menuju kasih sayang atau kemurkaan Allah Ta’ala.

Ilustrasi oleh : Amanda Nabella

[DISPLAY_ULTIMATE_PLUS]

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *