Mencari Cinta Sejati

Mencari Cinta Sejati

Mencari Cinta Sejati

Islamku Keren

January 26, 2021

Cinta.

Satu kata beragam makna.

Bukan hanya ribu atau juta, bahkan mungkin tak terhingga

Cinta bagi makhluk bernyawa, adalah sebuah keniscayaan rasa.

Bukan hanya dilirik lagu saja, tetapi faktanya, seseorang bisa menjadi budak hanya karena cinta.

 

 

Assalamu’alaikum sobat keren,

Bucin. Ya, para remaja atau kalangan milineal sepertinya sudah nggak asing lagi dengan kata itu. Seseorang yang rela melakukan apa pun hanya demi mengejar cintanya. Cinta tentu punya makna berbeda pada setiap objek yang berbeda pula. Contohnya, cinta orang tua terhadap anaknya, pastilah berbeda dengan cinta sepasang suami istri.

Namun, tahukah kalian, bahwa cinta ternyata tidak hanya memiliki dampak positif saja lho, sobat keren. Cinta juga bisa punya sisi negatifnya, terutama jika hawa nafsu mulai menyertainya. Cinta yang disertai dengan hawa nafsu, akan berdampak negative terhadap pelakunya, dengan membuatnya terluka dan kecewa pada akhirnya. Namun, cinta yang murni, tulus dari hati, akan berdampak positif terhadap para pelakunya, salah satunya yaitu datangnya kebahagiaan tiada tara, bahkan abadi selamanya.

Nah, sobat keren, kira-kira bagaimana sih caranya agar kita mendapatkan dampak positif dari cinta, yaitu kebahagiaan yang sesungguhnya?

Allah subhanahuwataala berfirman:

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلْبَنِينَ وَٱلْقَنَٰطِيرِ ٱلْمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلْفِضَّةِ وَٱلْخَيْلِ ٱلْمُسَوَّمَةِ وَٱلْأَنْعَٰمِ وَٱلْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسْنُ ٱلْمَـَٔابِ

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

Kalau kita perhatikan dari ayat di atas, ternyata cinta kepada makhluk Allah hanyalah kesenangan dunia yang sementara. Sedangkan, kita tahu bahwa Allah itu kekal. Jadi, hal ini artinya cinta kita harus lebih banyak diberikan kepada Allah sebagai Sang Pencipta, agar kita mendapatkan kebahagiaan yang kekal pula.

Di awal tadi kita singgung masalah ‘bucin’. Nah, sepertinya ‘bucin’ juga bisa berarti positif, jika objek cinta kita adalah Allah semata. Kalau cinta kita kepada sesama manusia, maka pastilah kita hanya akan menemukan kecewa. Oleh karenanya, pusatkan cinta kita kepada Allah, maka Allah akan membalas cinta dengan karunia yang jauh lebih hebat, dan pastinya, cinta kita tidak akan bertepuk sebelah tangan.

Jadi, sobat keren, ketika kita mencurahkan cinta kita untuk Allah, maka kita akan mendapatkan dua kebahagiaan sekaligus.Pertama, kebahagiaan di dunia karena Allah akan memberikan apa yang kita pinta dalam do’a. Kedua, kebahagiaan di akhirat, karena ketika kita mencintai Allah, maka kita akan melakukan apa pun yang Allah perintahkan pada kita, dan akan menjauhi apa pun yang akan membuat Allah murka.

Jika kau mengejar cintanya manusia, belum tentu kau akan mendapatkannya. Tapi jika kau mengejar cintanya Allah, maka kau akan mendapatkan cinta Allah, bahkan cinta dari Ummat-Nya juga.

Jika Allah ridho pada kita, maka Insyaa Allah kita akan di berikan kebahagiaan akhirat berupa surga, dan akan kekal di dalamnya. Semoga kita termasuk orang orang yang mencintai Allah dan juga dicintai oleh Allah.

 

Penulis: IMAM

IG: imam_nurshaleh


Facebook


Twitter


Youtube


Instagram


Spotify

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *